saya baru je selesai membaca post baru di blog seorang teman sye ni. di hujung2 post, die ad menyentuh sikit la pasal org2 yg tengah berchenta ni. heheheeee..... cakap pasal org berchenta ni, rsenye sye dh jumpe dari zaman sekolah rendah kut, sampai la skang dh kat uni ni ha. org cakap, kalu bercinta zaman sekolah, tu namanye cinta monyet. mungkin btol la kut. sebabnye mne2 pasangan yg saya jumpe mse skulah dulu, yg kalau dulunye hangat berchenta, skang ni dh x wujud lagi dah pasangan2 tersebut walapun saya akui ada satu atau dua pasangan yg masih kekal sampai sekarang dan rsenye tengah merancang untuk mendirikan masjid. yang masih bertahan, saya memang kagum la kan sebab ramai kawan2 saya yang kalau bercouple mse sekolah dulu dh takde pape hubungan lagi melainkan kawan satu sekolah atau dh tukar pasangan.
saya kadang2 sering tertanya2, apa sebenarnye perasaan orang bila bercinta ni? apa yang best sgt bile ad pakwe/makwe? ap yg nak dibanggakan sgt bila ad kekasih? penting ke semua bende tu?
org kte, bile bercinta ni, tidur x lena, makan kenyang, mandi tak basah... betul ke? saya ni x pernah berchenta, jd mmg x tau la pasal bende2 ni. kadang2 saya pelik tgk kawan2 yang selalu bertukar2 pasangan. sekejap makwe die yg ni, bebrapa bulan lg nnt tgk die dh dgn orang lain plak. ad kawan saya ckp, "orang yang selalu bertukar pasangan ni tak tahu nak menghargai kasih sayang. sebab tu la die selalu tukar pasangan die, tak pernah puas ngan satu". bila saya pikir2 kn balik, macam ad betulnye ap yg kawan saya cakap ni.
tapi, tu bukan hak saya nak menghakimi orang tu. saya sedar, kita semua manusia biasa. kita semua diciptakan oleh Allah dengan perasaan ingin mencintai dan dicintai. kita bukanlah makhluk yang sempurna, yang banyak cacat celanya. tapi, itu bukan menjadi syarat atau alasan untuk kite berusaha untuk memperbaiki diri sendiri. perasaan CINTA yang Allah ciptakan pada saya bukan hanya untuk manusia sahaja. banyak lagi bende yang bileh kita cintai. tapi, semestinya perasaan cinta yang paling agung itu mestilah untuk ALLAH s.w.t dan Rasulullah.
dalam kita mempunyai perasaan cinta kepada manusia, sedarkah kita dri mana datangye perasaan cinta itu? sedarkah kita bahawa perasaan cinta itu datang daripada Allah dan semestinya kita haruslah mencintai Allah sebagaimana sayangnye Allah pada seluruh umat manusia di muka bumi ini. ni saya ad amek sedikit petikan dari buku Love of Allah karya Harun Yahya, sama2 kita hayati artikel ini...
Love is one of the greatest blessings that Allah gives to people. Throughout their life, everyone wants to be with those who they love, rely on, and are close to. Many of Allah’s blessings and their true meanings can only be found in an environment where true love and friendship exist. For example, a person who is enjoying a magnificent view naturally wants to share his feelings of awe and happiness with someone whom he loves. In the same way, the most magnificent feast or the most beautifully furnished house may not seem very attractive if you are alone. Allah has created people in such a way that they enjoy being loved and loving others, and are pleased with friendships and closeness. To be with those who live by the Qur’an’s morals, and to have fulfilling friendships and love with them is, for each believer, more enjoyable than many other blessings. This is why Paradise, which Allah promises to those faithful servants whom He loves and with whom He is pleased, is an extraordinarily beautiful place where true love, friendship, and closeness are lived with great exuberance.
The true source of love in the believers’ hearts is their profound love of Allah. Believers love Allah greatly and, at every moment, strive to gain His love and good pleasure.
Every believer who loves and respects Allah and who strives to please Him, enriches the world with goodness. Whoever loves Allah also loves His creations, feels compassion and mercy for them, and wants to protect them by bringing more goodness and beauty into the world. Allah’s messengers, the most excellent and moral people in the world, always invited their people toward love and closeness to each other and to Allah.
However, some people forget that only Allah can make people happy, treat them with respect, offer them good sustenance and blessings, create pleasing views for them, grant them a new lease on life every morning, protect them from all dangers, cure them when they are ill, ease their pain and suffering through medicine, and that He owns everything that exists. Therefore, as all of the blessings and goodness that people experience come only from Allah, they should direct all of their love, respect, sense of obligation, loyalty, and thanks to Him. While thanking others for their help, we should never forget that our Lord has inspired them to show us mercy and help us. Allah informs us that:
To Allah belongs the kingdom of the heavens and Earth. He gives life and causes to die. You have no protector or helper besides Allah. (Surat at-Tawba, 116)
The Qur’an also relates Prophet Ibrahim’sn(as) supplication to Allah, which highlights His
mercy upon humanity:
“He Who created me and guides me, Who gives me food and drink. When I am ill, He heals me. He will cause my death and then give me life.” (Surat ash-Shu‘ara’, 78-82)
kalau dibaca betul2 cebisan2 artikel yg kt atas ni, kita akan sedar betapa perasaan cinta dan sayang yang kita ada ni sebenarnye datang dari Allah s.w.t dan semestinye kita juga harus mencintai dan menyayangi Allah dengan sepenuh hati. memang perasaan untuk mencintai manusia yang lain itu juga ada. mencintai dan menyayangi ibubapa, keluarga dan kawan2. tapi untuk menyayangi dan mencintai manusia berlainan jatina (maksud saya pakwe/makwe masing2) tu biarlah kerana sebab yang betul. bukan sekadar suka2, atau sekadar mengisi ruang kosong dalam hati masing2. apa salahnye ruang kosong tu diisi dengan perkara yang lain. dengan mencintai Allah, Rasulullah, ibubapa, keluarga dan teman2. rasanye tiada yang salah dalam tentang bende tu kan.
kita tak tau sampai bila kita akan hidup kat dunia yang fana ni. jadi apa salahnye kalau kita penuhkan masa yang kita masih ada ni, yang masih diberikan peluang dan kesempatan oleh Allah untuk perkara yang lebh penting dan berguna. apa salahnye kita gunakan masa yg ad untuk melakukan perkara yg berfaedah, yang mendatangkan manfaat kepada kita dan orang2 di sekeliling kita. kalau perasaan cinta tu datang, kita mungkin tak dapat nak tolak sebab kita semua hanya manusia biasa, macam yang saya cakap, yang dikurniakan dengan perasaan tersebut. tapi biarlah cinta itu berlandaskan agama, bukan nafsu semata-mata.
sebab dah panjang sangat mengarut ni, studi pun x habis lagi walaupun tak sedar esok kul 7 pagi ad exam, saya stop kat sini je la dulu. kalau ad yang membaca dan terasa, saya mintak maaf la ye. saya kat sini hanya nak berkongsi pendapat dan hanya meluahkan perasaan yang rsenye x bleh nak cakap kt orang. kita hanya manusia biasa, dan melakukan kesilapan tu memang takkan lari dari kehidupan kita. tapi tak salah rasanye kalau kita cuba untuk berubah....
p/s: esok saya exam, doakan saya ye. dan gud luck gak pada semua kawan2 yang lain
p/s2: cinta pada manusia hanya sementara, tetapi cinta pada Sang Penciptalah yang akan membawa kita ke syurga, insya-Allah...
